PENTINGNYA REFLEKSI DIRI PESERTA DIDIK KELAS XII SMAK ST. ALFONSUS MENGIKUTI REKOLEKSI
Peserta didik saat mendengarkan Materi Rekoleksi
SMALFON/Lembaga pendidikan SMAS
Katolik St. Alfonsus, adalah lembaga yang berperan penting dalam pembentukan
dan pembinaan peserta didik baik dalam bidang akademik maupun kerohanian.
Khusus dalam bidang kerohanian ada berbagai upaya yang dilakukan oleh lembaga untuk meningkatkan spritualitas
hidup rohani peserta didik. Salah satu kegiatannya adalah Rekoleksi. Selasa, 29
Maret 2022 sebanyak 215 peserta didik kelas XII dari program Bahasa, IIS dan
MIA mengikuti kegiatan rekoleksi bertempat di Aula rumah Unio Keuskupan
Weetebula. Kegiatan dengan tema” Bertumbuh dalam Kasih dan Berani menjadi saksi
Kristus” dipimpin oleh Rm. Yolen, Pr. Hadir juga saat itu guru dan pendamping
yang turut mendampingi para peserta didik.
Diawal pembukaan kegiatan rekoleksi peserta didik
dihantar oleh pemimpin rekoleksi untuk melihat dan mengenang kembali pengalaman
kasih yang dialaminya selama ini dalam keluarga, sahabat dan orang-orang yang
mencintai mereka. Selanjutnya dari pengalaman tersebut para siswa diajak untuk
merefleksikannya dan membuat surat untuk orang-orang yang sangat mereka cintai.
Hasil dari permenungan tersebut para siswa juga diajak untuk membangun niat
yang harus mereka lakukan untuk kedepannya.
Lindy Madeta, salah satu siswa kelas XII Bahasa mengaku
sangat bersyukur mengikuti kegiatan rekoleksi tersebut. “saya sangat bersyukur untuk
moment ini, dalam moment ini saya semakin mengenal dan mamahami lebih jauh jati
diri saya. Materi yang diberikan oleh Romo sangat menggugah diri saya untuk memahami
arti dan perjuangan dari orang tua untuk saya, untuk itu saya harus belajar dengan
giat dan rajin agar kelak dapat membahagiakan kedua orang tua saya” Katanya.
Salah satu peserta didik menyampaikan hasil refleksinya
Hal yang sama juga disampaikan oleh Astrid siswa dari
program MIA. Dalam kesempatan shering ia mengajak teman-temannya untuk
mendalami arti dan pengorbanan orang tua.”Teman-teman orang tua kita sudah
sangat berjasa dan sudah banyak berkorban untuk kita oleh karena itu kita harus
tetap semangat dalam belajar dan mengejar cita-cita kita. Jika kita sudah
bersalah dengan kedua orang tua kita setelah kegiatan rekoleksi ini mari kita
kerumah dan meminta maaf atas kesalahan kepada kedua orang tua kita”
Kegiatan rekoleksi ini ditutup dengan perayaan ekaristi yang
dipimpin langsung oleh Rm. Yolen, Pr.
DIVISI PUBLIKASI SMALFON