IKUT POPWILDA PERKEMI SBD,

SISWA SMA ALFONSUS MENGUKIR PRESTASI

SMALFON.-Dua Siswa SMAK ST. ALFONSUS, berhasil mengukir prestasi dalam kegiatan POPWILDA PERKEMI SBD yang berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 19 Mey 2021 bertempat di Aula SMPK St. Aloysius.  Kedua siswa tersebut atas nama Yohanes Loba Juara I kelas 60 kg kategori putra dan Yulita Bali, juara I kelas 55 kg Kategori putri. Yohanes Loba yang kini duduk di kelas XI program Mia merasa bersyukur atas pencapainnya. Ini berkat usaha dan ketekunan saya dalam mengikuti olahraga kempo selama ini dan juga berkat dukungan dari semua pihak, keluarga, teman-teman dan juga guru-guru yang selalu memberikan suport bagi saya katanya. Lebih lanjut ia mengatakan dari pencapaian ini ia akan lebih semangat dan tekun lagi untuk berlatih. Yohanes Loba yang biasa disapa John ini tertarik mengikuti Olahraga Kempo sejak duduk di bangku kelas 5 SD. “Dengan mengikuti olahraga Kempo saya dilatih untuk disiplin yang tinggi, tekun dan pantang menyerah juga keterampilan saya semakin diasah”.  Berkat ketekunan dan kedisiplinannya ini, ia juga berhasil lolos seleksi paskibraka tingkat Kabupaten SBD baru baru ini. 

Sementara itu Yulita Bali siswa kelas X MIA tertarik mengikuti olahraga Kempo sejak duduk di bangku SMP. Katanya “saya tertarik mengikuti kempo karena gerakannya indah, dan mengikuti kempo membentuk pribadi saya menjadi lebih matang dalam membuat pertimbangan dan keputusan”. Yulita yang juga hobi dalam bermain musik ini merasa bersyukur atas usaha dan kerja kerasnya selama ini. Untuk meraih Prestasi saya harus tekun, karena ada banyak persaingan didalamnya dan tentunya semua mau juara. Kedua siswa yang juga pernah mewakili Kabupaten ke Propinsi dalam lomba Kempo ini mengatakan dengan pencapaian ini kami akan semakin tekun dan disiplin lagi dalam berlatih untuk di ajang yang lebih tinggi lagi.

Yulita Bali (Mengenakan sabuk kuning) saat usai mengikuti kegiatan

POPWILDA PERKEMI SBD

Stefanus F. Lendu, S.Pd, kepala sekolah SMAK St. Alfonsus memberikan apresiasi atas siswanya yang berhasil meraih juara. Katanya, dalam mengikuti lomba ini tentunya ada banyak persaingan didalamnya, dan apa yang dicapai oleh mereka adalah berkat ketekunan, dan kedisplinan dalam berlatih. “Semoga dengan pencapaian ini mereka semakin bersemangat dan tekun dalam berlatih untuk  ajang berikutnya yang lebih tinggi, dan yang belum meraih prestasi jangan patah semangat, teruslah berusaha dan tekun untuk kedepannya”.

Menurutnya, Olahraga kempo ini juga bagian dari pendidikan pembentukan karakter, peserta didik yang mengikuti olahraga ini karakternya dibentuk, mereka akan diasah untuk menjadi pribadi yang disipin, tekun, pantang menyerah, dan bijak dalam mengambil keputusan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di SMAK St. Alfonsus dalam proses pendidikan selalu memberikan ruang yang terbuka kepada peserta didik untuk menggali kemampuan dan bakat yang dimiliki siswa dengan mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan oleh sekolah salah satunya adalah ekstrakurikuler. Menurutnya Siswa ketika diberikan ruang dan panggung maka mereka akan mampu menemukan dan menggali potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu Siswa juga dapat berekpresi dan menemukan jati dirinya. Hal semacam ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mental dan karakter mereka.

Siswa Smak St. Alfonsus yang mengikuti POPOWILDA SBD ada 7 orang dan berhasil merai prestasi ada 5 siswa:

John Loba(Kelas XI Mia) Juara I kelas 60 kg kategori putra,

Yulita Bali (Kelas XI Mia) Juara I Kelas 55 kg kategori putri,

Kanisius Dedianto Ngongo (Kelas XII MIA) Juara III Kelas 55 kategori putra,

Yohanes R. Bombo (Kelas XI IS) Juara III kelas 55 kg kategori Putra dan

Alfons (Kelas X Mia) Juara III Kelas 60 Kg kategori putra 

Dilansir dari sumba update untuk para juara meraka akan menerima uang pembinaan, untuk juara 1 dengan jumlah 2 juta, untuk juara 2 dengan jumlah 1. 750.000 dan untuk juara 3 dengan jumlah 1. 500.000 

 

DIVISI PUBLIKASI SMALFON.