KEPALA SMAK ST. ALFONSUS SECARA RESMI MEMBUKA KEGIATAN FESTIVAL LITERASI SEKOLAH

 

KEPALA SMAK ST. ALFONSUS SECARA RESMI MEMBUKA KEGIATAN

 FESTIVAL LITERASI SEKOLAH

 

Kepala SMAK St. Alfonsus memberikan arahan ketika membuka kegiatan Festival Literasi Sekolah

Kepala SMAK St. Alfonsus, Stefanus F. Lendu, S.Pd secara resmi membuka kegiatan festival literasi sekolah. Kegiatan ini berlangsung di halaman tengah SMAK St. Alfonsus, Jumad (12/10/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut para guru dan pegawai SMAK St. Alfonsus dan juga peserta didik.

Festival Literasi Sekolah ini mengangkat Tema"Membangkitkan semangat Literasi dalam Seni"

Ketua panitia, Ibu Delsiana, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan tujuan dan hal-hal teknis tentang pelaksanaan kegiatan literasi sekolah. Ia mengungkapkan bahwa gerakan literasi sekolah ini sangat penting dalam meningkatkan perkembangan informasi dan juga dapat menambah wawasan peserta didik dalam menulis, merangkai kata-kata dan kreatifitas dalam berpikir. “kegiatan Literasi sekolah ini akan memberikan manfaat yang penting bagi kita semua dalam menumbuhkan dan menambah wawasan pengetahuan serta informasi bagi kita, literasi itu bukan sekedar baca dan tulis saja. Kerana itu Literasi hendaknya menjadi suatu gerakan bagi kita semua. Melaluinya kreatifitas dan inovasi dalam diri kita dapat bertumbuh” tuturnya.

Ketua Panitia saat memberikan arahan dalam Kegiatan pembukaan Festival Literasi Sekolah

Lebih lanjut ia menginformasikan beberapa jenis perlombaan dan hal teknis terkait pelaksanaan kegiatan festifal literasi. Disampaikannya bahwa dalam kegiatan festifal literasi sekolah, akan dikemas dalam beberapa mata lomba, diantaranya cipta puisi, menulis esay, cerpen, pohon baca, story telling, duta baca dan juga juga lomba seni yaitu vocal grup, solo tunggal dan tari kreasi. Kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh kelas. Diakhir sambutannya ia menghimbau agar guru dan wali kelas bersama anak walinya harus aktif dan terlibat dalam kegiatan tersebut. “Jumlah kelas kita adalah 25 rombongan belajar oleh karena itu sangat diharakan setiap wali kelas dan anak walinya harus ambil bagian dalam seluruh kegiatan festival Literasi ini” katanya. Menutup sambutannya, guru Bahasa Indonesia ini menyerukan salam Literasi dan diikuti oleh guru pegawai dan peserta didik yang begitu semangat dan antusias

Sementara itu kepala Smak St. Alfonsus, Stefanu F. Lendu, S.Pd sebelum membuka kegiatan Literasi sekolah, mengungkapkan bahwa literasi sekolah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu pada moment festival literasi ini hendaknya menjadi wadah bagi kita semua untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri. "kegiatan ini adalah salah satu moment bagi kita semua dalam menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita, untuk itu hendaknya dimanfaatkan dengan baik, yang bakat puisi, menulis cerpen, artikel dan seni bisa kembangkan dan dikreasikan bersama pendamping kelas" katanya. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tuntutan keterampilan di abad 21 ini adalah soal kemampuan dalam menganalisis informasi, berpikir kritis, kreatif dan inovasi oleh karena itu melalui Kegiatan festifal literasi sekolah ini kita dipacu untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap yang bijak dalam merespon setiap informasi yang kita dapat, berpikir kritis,  inovatif dan kreatif di tengah jaman yang semakin maju ini. 

Diakhir sambutan ia menghimbau agar semua jenis perlombaan yang akan dilombakan dipersiapkan dengan baik dan juga mengharapkan para guru dan peserta didik untuk bekerja sama menyukseskan kegiatan festival literasi sekolah. dan hendaknya kegiatan ini menjadi pemacu dan membangkitkan semangat kita dalam membaca dan menulis. 

Seusai memberikan sambutan dan arahan Kepala Smak St. Alfonsus membuka kegiatan Festifal Literasi sekolah ditandai dengan mebunyikan gong tiga kali 

Lindy Mandeta(Siswi kelas XII Bahasa) saat membacakan Puisi Beri Daku Sumba

Kegiatan pembukaan festival literasi sekolah ini diselingi juga dengan pembacaan puisi Beri Daku Sumba Oleh Lindi Mandeta, siswi kelas XII Bahasa dan juga lagu Bolelebo dari Smalfon Voice, Arnold Siswa kelas XII Mia.

 

DIVISI PUBLIKASI SMALFON

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.

 

PENGURUS OSIS SMAK ST. ALFONSUS WEETEBULA DILANTIK, OSIS HARUS KREATIF DAN INOVATIF

 

PENGURUS OSIS SMALFON DILANTIK, OSIS

HARUS KREATIF DAN INOVATIF 

Proses pelantikan para pengurus osis Smak St. Alfonsus Weetebula

Bertepatan peringatan wajib dalam Gereja Katolik, Bunda Maria Ratu Rosari di gedung Aula Smak St. Alfonsus, Kamis (7/10/2021) dilangsungkannya acara pelantikan pengurus osis tahun pelajaran 2021/2022. Acara ini dikemas dan disatukan dalam perayaan ekaristi pembukaan tahun ajaran baru 2021/20211. Perayaan yang berlangsung dengan khidmat ini dipimpin langsung oleh Rm. Louis Keban, Pr. Dalam kotbahnya, pastor paroki katedral Weetebula, memberikan peneguhan kepada para pengurus osis yang dilatik untuk focus dalam bekerja. Jika focus maka segala rencana akan berhasil. Kalian yang telah dipilih dan dipercayakan tentunya melalui sebuah proses, karena itu kepercayaan yang diberikan itu harus dijalankan dengan baik. Seluruh kegiatan dan program-program yang dicanangkan tentunya membutuhkan kerjasama yang baik diantara rekan-rekan. Pada moment ini ini juga merupakan kesempatan untuk belajar. Untuk itu akhlak yang baik, kreatifitas dan inovatif sangat diperlukan, seperti nasihat St. Paulus yaitu harus menjadi seperti seorang olahragawan yang bekerja keras dan ulet.

Sementara itu kepala sekolah, Stefanus F. Lendu, S.Pd dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terimah kasih kepada pengurus osis lama yang telah bekerja dengan maksimal meski ditengah pandemi covid-19 dan ucapan selamat kepada pebgurus yang baru. Lebih lanjut di tenggah peristiwa berahmat tersebut  ia mengharapkan kepada pengurus yang baru dilatik semoga dapat memunculkan ide-ide yang kreatif dan inovatif demi kemajuan sekolah.

Kegiatan pelantikan pengurus osis dan misa pembukaan tahun ajaran baru sekolah Smak St. Alfonsus tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelum Pandemi covid-19 kegiatan ini biasanya dilangsungkan pada awal tahun ajaran baru.

DIVISI PUBLIKASI SMALFON

 

 

VERIFIKASI-VALIDASI DAN PENGESAHAN DOK. 1 KURIKULUM SEKOLAH SMALFON BERJALAN LANCAR

 

VERIFIKASI-VALIDASI DAN PENGESAHAN DOKUMEN 1 KURIKULUM SEKOLAH-K13 SMAK ST ALFONSUS OLEH KORWAS BERJALAN LANCAR

 

Korwas SBD, Kepsek Smak St. Alfonsus. Ketua Yapnusda Dan Ketua Komite

Ketika Menyampaikan  Sambutan.

 

Kegiatan verifikasi-validasi dan pengesahan dokumen 1 kurikulum sekolah-k13 smak st. Alfonsus oleh korwas kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berjalan lancar. Verifikasi dilakukan di ruang aula smak st. Alfonsus, jumad (30/09/2021). Hadir dalam kegiatan tersebut korwas Kabupaten SBD, Yulius Djawamara,S.Pd, kepala Sekolah smak st alfonsus, Stefanus F. Lendu, S.Pd, ketua YAPNUSDA, Rm. Marsel Lamunde, Pr, Ketua Komite Sekolah,  Drs. Agustinus Pandak, dan disaksikan oleh guru dan pegawai.

Kepala Sekolah, Stefanus F. Lendu,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan limpah terimah kasih kepada korwas, ketua Yayasan dan Komite sekolah yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kurikulum sekolah-K13 yang telah disusun ini sangat peting dan menjadi prioritas utama untuk dijadikan bahan acuan, khususnya bagi para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan SMAS Katholik St Alfonsus dalam rangka mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik khusunya di tengah pandemi Covid-19. “kurikulum sekolah yang disusun ini sebagai kurikulum operasional yang dijadikan rambu dan acuan untuk dijalankan dan dikembangkan oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dengan mempertimbangkan kondisi di tengah pandemi covid-19” katanya. 

Sementara itu Ketua Yapnusda, Rm. Marsel Lamunde, Pr dalam kesempatannya menyampaikan terimah kasih kepada Korwas SBD yang telah hadir untuk meverifikasi-validasi dokumen 1 kurikulum sekolah SMAS Katolik St. Alfonsus. Ia mengharapkan kiranya apa yang telah dibuat oleh team kurikulm sekolah ini dapat diaplikasikan dalam lembaga pendidikan SMAS Katolik St. Alfonsus. “tentu besar harapan saya kurikulum sekolah yang telah disusun ini dapat diaplikasikan dalam prakteknya. Karena itu disiplin, kerjasama dan kerja keras sangat penting untuk mewujudkan tujuan pendidikan dan membawa lembaga pendidikan ini kearah yang lebih baik.”  Tandasnya.

Ketua Komite sekolah, Drs. Agustinus Pandak yang juga turut hadir dalam kesempatan itu menyampaikan terimah kasih dan merasa bangga kepada sekolah yang telah membuat dokumen 1 kurikulum sekolah sebagai rambu untuk mencapai tujuan dan arah dari pendidikan. Menurutnya dalam proses penyusunan kurikulum sekolah ini tidaklah mudah. Karena itu dalam proses pelaksanaanya dibutuhkan kerja sama yang baik sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan oleh sekolah dan orang tua boleh berjalan dan terlaksana dengan baik.

Korwas SBD, Yulius Djawamara,S.Pd sebelum meverifikasi dan mevalidasi dokumen 1 kurikulum sekolah-K13 dalam sambutannya menerangkan bahwa validasi-verifikasi Dokumen 1 kurikulum sekolah merupakan prioritas utama (P1) karena menjadi pedoman dalam pendampingan. Karena itu setiap tahun pelajaran, semua sekolah wajib menyusun dokumen kurikulum sekolah program pembelajaran. Dokumen kurikulum ini disusun oleh tim yang dibentuk oleh kepala sekolah. “validasi-verifikasi dokumen kurikulum sekolah adalah prioritas utama karena merupakan pedoman dalam pendampingan. Dan sebelum melakukan penyusunan, sekolah harus terlebih dahulu  memiliki tim penyusun yang dibentuk oleh kepala sekolah. Tim tersebut terdiri dari unsur kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan, yayasan dan juga komite sekolah” terangnya.

Korwas SBD Sedang Melakukan Verifikasi-Validasi Dokumen 1 Kurikulum Sekolah Bersama Team Penyusun 

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa draft dokumen kurikulum yang sudah dikerjakan oleh tim diverifikasi-validasi oleh pengawas selanjutnya akan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Povinsi NTT. Bila dokumen kurikulum belum ditemukan ada yang belum selesai dan sesuai pihak sekolah diminta untuk merevisinya.

Pengesahan Dokumen 1 Kurikulum Sekolah Oleh Korwas SBD

Pantauan team publikasi sekolah, proses verifikasi-validasi dokumen 1 kurikum sekolah pada SMAS Katolik St. Alfonsus berjalan Lancar. Korwas, setelah meverifikasi-validasi draft dokumen kurikulum sekolah bersama kepala sekolah, keta yayasan dan ketua komite sekolah menandatangani pengesahan dokumen 1 kurikulum sekolah dan berita acara disaksikan oleh guru dan pegawai yang hadir pada kesempatan tersebut.

Team Verifikasi-Validasi dan Pengesahan Pose Bersama Usai Kegiatan

Dalam kegiatan tersebut, korwas juga mensosialisasikan sistem akreditasi sekolah yang terbaru. Menutup kegiatan tersebut korwas, kepala sekolah, ketua yayasan dan ketua komite sekolah dan guru, pegawai berpose bersama.

Divisi Publikasi SMALFON

 

 

 

 

 

 

PERPUSTAKAAN SMALFON TERBAIK KETIGA TINGKAT SMA/SMK PROVINSI NTT

 

PERPUSTAKAAN SMALFON, SMAS KATOLIK ST. ALFONSUS TERBAIK KETIGA

DALAM LOMBA PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SMA/SMK PROVINSI NTT

 

PERPUSTAKAAN SMALFON, SMAS Katolik St. Alfonsus Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya, meraih juara tiga lomba perpustakaan sekolah terbaik tingkat SMA/SMK Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2021.

Kepala SMAS Katolik St. Alfonsus, Stefanus F. Lendu, S.Pd, Senin (13/9) ketika diwawancarai oleh team publikasi Sekolah, mengaku sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada team perpustakaan sekolah, guru-guru dan pegawai atas kerjasamanya  sehingga dapat meraih prestasi ini meski ditengah pandemi covid 19.

“Kami bersyukur bahwa meski di tengah pandemi Covid-19 ini, kami dapat menorehkan prestasi sekolah kami di tingkat Propinsi dalam lomba perpustakaan. Pandemi Covid-19 tidak mematahkan semangat kami para guru dan pegawai untuk berkolaborasi membangun dan menumbuhkan semangat literasi bagi peserta didik di sekolah kami” ujar Bapak Kepala sekolah.  

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa baru pertama kali Perpustakaan Smalfon mengikuti lomba perpustakaan di tingkat Provinsi,  oleh karena itu prestasi yang diraih ini baginya, menjadi motivasi dan semangat bagi sekolah untuk menjadi semakin lebih baik lagi kedepannya. Sebab  menurutnya, perpustakaan sekolah itu sangat penting bagi peserta didik untuk menjelajahi ilmu pengetahuan dan untuk mewujudkan peserta didik yang berprestasi. “Perpustakaan sekolah merupakan sumber informasi bagi peserta didik, untuk itu kedepan kami terus memperhatikan dan membuat program-program yang dapat menarik peserta didik untuk terus memacu semangat mereka untuk mengunjungi perpustakaan dan juga terus menciptakan rasa nyaman dan tertarik ketika membaca buku-buku di perpustakaan” katanya.

Ia menceritakan bahwa sejauh ini perpustakaan sekolah untuk membudayakan semangat membaca dan menulis, para guru dan peserta didik didorong untuk menghasilkan karya tulis yang dipanjang dan dimuat dibuletin sekolah untuk dibaca oleh pengunjung di perpustakaan.

Untuk perpustakaan terbaik pertama di raih oleh SMAS Katolik Bhaktyarsa Maumere Kabupaten Sikka. Juara terbaik kedua diraih oleh SMA Seminari Menengah Todabelu Mataloko, Kabupaten Ngada.

 DIVISI PUBLIKASI SMALFON

 

“MASUK NOMINASI DALAM LOMBA PERPUSTAKAAN TERBAIK SLTA

TINGKAT PROVINSI TAHUN 2021”

 PERPUSTAKAAN SMAK ST. ALFONSUS DIKUNJUNGI TEAM PENINJAU LAPANGAN

 

SMALFON- Jumad, 4 Juni 2021. Masuk nominasi dalam lomba perpustakaan SLTA terbaik tingkat Provinsi NTT tahun 2021 untuk memperebutkan juara satu dua dan tiga, perpustakaan SMAK St. Alfonsus  mendapat kunjungan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi untuk melakukan peninjauan lapangan. Hadir dalam kesempatan ini Ibu Dolin, Bapak Dedi dan Ibu Jeny Wewo sebagai team peninjau lapangan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, ikut mendampingi team peninjau lapangan, Ibu Ester dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten SBD dan juga Kepala SMAK St. Alfonsus bersama team Perpustakaan Sekolah. Setibanya di sekolah team peninjauan lapangan langsung menuju ke perpustakaan untuk melilhat dan mengecek secara langsung kondisi perpustakaan Sekolah.

 

Team Peninjauan Lapangan Bersama Kepala Sekolah

dan Pegawai Perpustakaan SMAK St. Alfonsus

 

Bapak Didi dalam melakukan peninjauan lapangan memberikan suport dan semangat kepada pustakawan SMAK St. Alfonsus untuk tetap bekerja maksimal dan harus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada pemustaka. “era sekarang adalah era digitalisasi, era 4.0 oleh karena itu setiap pustakawan harus selalu mengikuti perkembangan informasi dan tetap berinovasi dalam memberikan pelayanan”. Menurutnya  perpustakaan itu bukan sekedar hanya untuk pinjam dan kembalikan buku tetapi perpustakaan itu harus memberdayakan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk juaranya nanti setelah team akan melihat dan menilainya.

Proses Pelaksanaan Peninjauan Lapangan Oleh Team Juri

Kepala Smak St. Alfonsus, Stefanus F. Lendu, S.Pd dalam kegiatan tersebut menyampaikan limpah terimah kasih kepada  team peninjauan lapangan dari provinsi yang telah datang dan melihat secara langsung kondisi dari perpustakaan sekolah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Perpustakaan SMAK St. Alfonsus ketika mengikuti lomba dan masuk dalam nominasi perpustakaan terbaik tingkat Propinsi tahun 2021, tentunya ini merupakan moment yang berharga bagi kami untuk terus bergerak maju dan berinovasi dalam membangun dan meumbuhkan minat dan budaya membaca di kalangan peserta didik di perpustakaan sekolah.

Dua peserta lain yang masuk nominasi perpustakaan terbaik SLTA Tingkat Propinsi tahun 2021 yaitu SMAS Katholik Bhaktyarsa dari Kab. Sikka dan SMA Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko dari Kab. Ngada.

Usai kegiatan team peninjauan lapangan bersama Kepala sekolah dan pegawai perpustakaan berpose bersama.

 

DIVISI PUBLIKASI SMALFON

 

 

IKUT POPWILDA PERKEMI SBD,

SISWA SMA ALFONSUS MENGUKIR PRESTASI

SMALFON.-Dua Siswa SMAK ST. ALFONSUS, berhasil mengukir prestasi dalam kegiatan POPWILDA PERKEMI SBD yang berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 19 Mey 2021 bertempat di Aula SMPK St. Aloysius.  Kedua siswa tersebut atas nama Yohanes Loba Juara I kelas 60 kg kategori putra dan Yulita Bali, juara I kelas 55 kg Kategori putri. Yohanes Loba yang kini duduk di kelas XI program Mia merasa bersyukur atas pencapainnya. Ini berkat usaha dan ketekunan saya dalam mengikuti olahraga kempo selama ini dan juga berkat dukungan dari semua pihak, keluarga, teman-teman dan juga guru-guru yang selalu memberikan suport bagi saya katanya. Lebih lanjut ia mengatakan dari pencapaian ini ia akan lebih semangat dan tekun lagi untuk berlatih. Yohanes Loba yang biasa disapa John ini tertarik mengikuti Olahraga Kempo sejak duduk di bangku kelas 5 SD. “Dengan mengikuti olahraga Kempo saya dilatih untuk disiplin yang tinggi, tekun dan pantang menyerah juga keterampilan saya semakin diasah”.  Berkat ketekunan dan kedisiplinannya ini, ia juga berhasil lolos seleksi paskibraka tingkat Kabupaten SBD baru baru ini. 

Sementara itu Yulita Bali siswa kelas X MIA tertarik mengikuti olahraga Kempo sejak duduk di bangku SMP. Katanya “saya tertarik mengikuti kempo karena gerakannya indah, dan mengikuti kempo membentuk pribadi saya menjadi lebih matang dalam membuat pertimbangan dan keputusan”. Yulita yang juga hobi dalam bermain musik ini merasa bersyukur atas usaha dan kerja kerasnya selama ini. Untuk meraih Prestasi saya harus tekun, karena ada banyak persaingan didalamnya dan tentunya semua mau juara. Kedua siswa yang juga pernah mewakili Kabupaten ke Propinsi dalam lomba Kempo ini mengatakan dengan pencapaian ini kami akan semakin tekun dan disiplin lagi dalam berlatih untuk di ajang yang lebih tinggi lagi.

Yulita Bali (Mengenakan sabuk kuning) saat usai mengikuti kegiatan

POPWILDA PERKEMI SBD

Stefanus F. Lendu, S.Pd, kepala sekolah SMAK St. Alfonsus memberikan apresiasi atas siswanya yang berhasil meraih juara. Katanya, dalam mengikuti lomba ini tentunya ada banyak persaingan didalamnya, dan apa yang dicapai oleh mereka adalah berkat ketekunan, dan kedisplinan dalam berlatih. “Semoga dengan pencapaian ini mereka semakin bersemangat dan tekun dalam berlatih untuk  ajang berikutnya yang lebih tinggi, dan yang belum meraih prestasi jangan patah semangat, teruslah berusaha dan tekun untuk kedepannya”.

Menurutnya, Olahraga kempo ini juga bagian dari pendidikan pembentukan karakter, peserta didik yang mengikuti olahraga ini karakternya dibentuk, mereka akan diasah untuk menjadi pribadi yang disipin, tekun, pantang menyerah, dan bijak dalam mengambil keputusan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di SMAK St. Alfonsus dalam proses pendidikan selalu memberikan ruang yang terbuka kepada peserta didik untuk menggali kemampuan dan bakat yang dimiliki siswa dengan mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan oleh sekolah salah satunya adalah ekstrakurikuler. Menurutnya Siswa ketika diberikan ruang dan panggung maka mereka akan mampu menemukan dan menggali potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu Siswa juga dapat berekpresi dan menemukan jati dirinya. Hal semacam ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mental dan karakter mereka.

Siswa Smak St. Alfonsus yang mengikuti POPOWILDA SBD ada 7 orang dan berhasil merai prestasi ada 5 siswa:

John Loba(Kelas XI Mia) Juara I kelas 60 kg kategori putra,

Yulita Bali (Kelas XI Mia) Juara I Kelas 55 kg kategori putri,

Kanisius Dedianto Ngongo (Kelas XII MIA) Juara III Kelas 55 kategori putra,

Yohanes R. Bombo (Kelas XI IS) Juara III kelas 55 kg kategori Putra dan

Alfons (Kelas X Mia) Juara III Kelas 60 Kg kategori putra 

Dilansir dari sumba update untuk para juara meraka akan menerima uang pembinaan, untuk juara 1 dengan jumlah 2 juta, untuk juara 2 dengan jumlah 1. 750.000 dan untuk juara 3 dengan jumlah 1. 500.000 

 

DIVISI PUBLIKASI SMALFON.

Visitasi Akreditasi Perpustakaan SMALFON dari dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT

PERPUSTAKAAN SMALFON PERTAMA KALI MENDAPAT  VISITASI AKREDITASI DARI BAP PROVINSI NTT

 

Foto Bersama Team Assesor BAP (Badan Akreditasi Perpustakaan) dari Dinas Kerasipan dan Perpustakaan dan Kepala SMAK St Alfonsus

INFOSMALFON.21/04/2021. SMAK St. Alfonsus baru pertama kali dilaksanakan visitasi akreditasi Perpustakaan sekolah. Akreditasi ini dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi NTT. Hadir dalam kegiatan akreditasi ini, Ibu Kobin dan Ibu Riny sebagai assesor dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi NTT, Ibu Ita dari Dinas Kearsipan  dan Perpustakaan Kabupaten SBD, kepala SMAK St. Alfonsus dan Kepala Perpustakaan bersama pegawai dan team persiapan akreditasi Perpustakaan SMALFON.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMALFON, Bapak Stefanus F. Lendu, S.Pd, menyampaikan limpah terimah kasih kepada team assesor propinsi yang telah datang dan melihat secara langsung perpustakaan SMALFON. Lebih lanjut bapak kepala sekolah menyampaikan sejak tahun 1991 perpustakaan SMALFON ini dibangun baru pertama kali Perpustakaan SMALFON mendapat visitasi pra-akreditasi. Oleh karena itu moment ini merupakan moment yang sangat berharga bagi sekolah untuk melihat bagaimana kualitas pengelolaan perpustakaan SMALFON. Kepala sekolah berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan standar nasional perpustakaan  dan mengikuti perkembangan IPTEK.

Sementara itu, Ibu Rya, kepala perpustakaan SMALFON menyampaikan bahwa sudah banyak perkembangan yang dialami oleh Perpustakaan ini diantaranya adalah jumlah koleksi bahan Pustaka  dari tahun ke tahun juga meningkat. Selain itu ada penambahan rak loket, rak majalah dan rak koran. Untuk meningkatkan minat baca anak, pegawai perpustakaan bersama team selalu bekerjasama dengan guru-guru untuk meningkatkan motivasi agar selalu meluangkan waktu membaca di perpustakaan.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan konfirmasi dan verifikasi isian instrument akreditasi terhadap bukti fisik oleh Assessor. Ada 6 (enam) komponen dalam penilaian akreditasi Perpustakaan SMALFON yaitu, Koleksi perpustakaan; Sarana dan prasarana perpustakaan; Pelayanan perpustakaan; Tenaga perpustakaan; Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan; dan Penguat.

Dalam penyampaian resume, saran dan rekomendasi, assessor akreditasi perpustakaan, ibu Kobin menyampaikan bahwa pelaksanaan akreditasi di perpustakaan SMALFON  berjalan dengan baik, lancar dan ada sedikit catatan yang harus dilengkapi/diperbaiki. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa tujuan visitasi yang dijalankan oleh team kali ini adalah untuk melihat lebih dekat tentang pengelolaan dan melihat sejauh mana persiapan dari perpustakaan sekolah dan juga mengumpulkan data. Nantinya hasil dari data yang dikumpulkan ini akan dikirimkan ke pusat dan akan dinilai langsung secara obyektif oleh team assesor dari pusat.  Sementara itu ibu Riny dalam penyampaian lebih menekankan hal teknis soal engelolaan seperti pelabelan buku dan penataan buku.

Foto bersama team assesor dan team akreditasi perpustakaan SMALFON

Sebelum acara ditutup oleh  Kepala SMAK St. Alfonsus, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada asesor yang telah bekerjasama dalam proses pra areditasi perpustakaan sekolah dan mengharapkan agar kedepannya terus dibangun kerjasama yang baik  dalam pengelolaaan dan bimbingan teknik terkait dengan perpustakaan. Limpah terimah kasih juga disampaikan kepada Team akreditasi Perpustakaan SMALFON yang telah bekerja keras,cerdas dan ikhlas dalam mempersiapkan pelaksanaan akreditasi ini. Dengan adanya akreditasi ini diharapkan akan membawa perubahan yaitu meningkatnya minat baca siswa dan guru sehingga akan meningkatkan prestasi belajar siswa dan prestasi sekolah. Lanjut beliau. Ia juga berpesan kepada seluruh pengelola perpustakaan untuk segera melengkapi apa saja kekurangan yang diminta oleh assessor dan juga berpesan selalu siap  membuka pintu untuk berkonsultasi dalam pengelolaan perpustakaan teristimewa soal membangun budaya baca di kalangan siswa.