Visitasi Akreditasi Perpustakaan SMALFON dari dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT

PERPUSTAKAAN SMALFON PERTAMA KALI MENDAPAT  VISITASI AKREDITASI DARI BAP PROVINSI NTT

 

Foto Bersama Team Assesor BAP (Badan Akreditasi Perpustakaan) dari Dinas Kerasipan dan Perpustakaan dan Kepala SMAK St Alfonsus

INFOSMALFON.21/04/2021. SMAK St. Alfonsus baru pertama kali dilaksanakan visitasi akreditasi Perpustakaan sekolah. Akreditasi ini dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi NTT. Hadir dalam kegiatan akreditasi ini, Ibu Kobin dan Ibu Riny sebagai assesor dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi NTT, Ibu Ita dari Dinas Kearsipan  dan Perpustakaan Kabupaten SBD, kepala SMAK St. Alfonsus dan Kepala Perpustakaan bersama pegawai dan team persiapan akreditasi Perpustakaan SMALFON.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMALFON, Bapak Stefanus F. Lendu, S.Pd, menyampaikan limpah terimah kasih kepada team assesor propinsi yang telah datang dan melihat secara langsung perpustakaan SMALFON. Lebih lanjut bapak kepala sekolah menyampaikan sejak tahun 1991 perpustakaan SMALFON ini dibangun baru pertama kali Perpustakaan SMALFON mendapat visitasi pra-akreditasi. Oleh karena itu moment ini merupakan moment yang sangat berharga bagi sekolah untuk melihat bagaimana kualitas pengelolaan perpustakaan SMALFON. Kepala sekolah berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan standar nasional perpustakaan  dan mengikuti perkembangan IPTEK.

Sementara itu, Ibu Rya, kepala perpustakaan SMALFON menyampaikan bahwa sudah banyak perkembangan yang dialami oleh Perpustakaan ini diantaranya adalah jumlah koleksi bahan Pustaka  dari tahun ke tahun juga meningkat. Selain itu ada penambahan rak loket, rak majalah dan rak koran. Untuk meningkatkan minat baca anak, pegawai perpustakaan bersama team selalu bekerjasama dengan guru-guru untuk meningkatkan motivasi agar selalu meluangkan waktu membaca di perpustakaan.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan konfirmasi dan verifikasi isian instrument akreditasi terhadap bukti fisik oleh Assessor. Ada 6 (enam) komponen dalam penilaian akreditasi Perpustakaan SMALFON yaitu, Koleksi perpustakaan; Sarana dan prasarana perpustakaan; Pelayanan perpustakaan; Tenaga perpustakaan; Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan; dan Penguat.

Dalam penyampaian resume, saran dan rekomendasi, assessor akreditasi perpustakaan, ibu Kobin menyampaikan bahwa pelaksanaan akreditasi di perpustakaan SMALFON  berjalan dengan baik, lancar dan ada sedikit catatan yang harus dilengkapi/diperbaiki. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa tujuan visitasi yang dijalankan oleh team kali ini adalah untuk melihat lebih dekat tentang pengelolaan dan melihat sejauh mana persiapan dari perpustakaan sekolah dan juga mengumpulkan data. Nantinya hasil dari data yang dikumpulkan ini akan dikirimkan ke pusat dan akan dinilai langsung secara obyektif oleh team assesor dari pusat.  Sementara itu ibu Riny dalam penyampaian lebih menekankan hal teknis soal engelolaan seperti pelabelan buku dan penataan buku.

Foto bersama team assesor dan team akreditasi perpustakaan SMALFON

Sebelum acara ditutup oleh  Kepala SMAK St. Alfonsus, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada asesor yang telah bekerjasama dalam proses pra areditasi perpustakaan sekolah dan mengharapkan agar kedepannya terus dibangun kerjasama yang baik  dalam pengelolaaan dan bimbingan teknik terkait dengan perpustakaan. Limpah terimah kasih juga disampaikan kepada Team akreditasi Perpustakaan SMALFON yang telah bekerja keras,cerdas dan ikhlas dalam mempersiapkan pelaksanaan akreditasi ini. Dengan adanya akreditasi ini diharapkan akan membawa perubahan yaitu meningkatnya minat baca siswa dan guru sehingga akan meningkatkan prestasi belajar siswa dan prestasi sekolah. Lanjut beliau. Ia juga berpesan kepada seluruh pengelola perpustakaan untuk segera melengkapi apa saja kekurangan yang diminta oleh assessor dan juga berpesan selalu siap  membuka pintu untuk berkonsultasi dalam pengelolaan perpustakaan teristimewa soal membangun budaya baca di kalangan siswa.